• Home
  • Jamu IBOE
  • @Jamu_IBOE
  • @jamu_iboe
  • Jamu IBOE
homedeliveryservice

Jamu Iboe

Pilihan Tepat Untuk Sehat Sejak 1910
  • Home  |  F.A.Q  |  Kontak Kami
  • English  |  Indonesian
  • Profil Perusahaan
    • Profil
      • Sejarah
      • Logo
      • Visi & Misi
    • Pabrik
      • Produksi & QC
      • Research & Development
      • Produk & Layanan
    • Toga
    • Penghargaan
  • Tentang Jamu
    • Sejarah Jamu
    • Bahan Baku Jamu
    • Pembuatan Jamu
  • Event
    • Upcoming Event
    • Past Event
  • Berita
  • Produk
  • Outlet
  • Info Kesehatan
  • Partner & Link
Home  >  Berita

Berita

Saatnya Lawan Hepatitis ... Know it, Confront it, Hepatitis affects everyone, everywhere ...

01 July 2014

Penyakit hepatitis telah dikenal orang sejak lama dan telah menjadi perhatian dunia. Hepatitis adalah kondisi atau penyakit peradangan hati yang dapat disebabkan berbagai sebab, baik oleh virus maupun non virus seperti alkohol dan obat-obat tertentu yang mempunyai sifat racun bagi organ hati (hepatotoksin). Virus hepatitis yang dikenal saat ini antara lain virus hepatitis A, B, C, D, E, G dan TT.

Penyakit hepatitis telah menjadi masalah kesehatan di dunia. Sekitar 2 miliar penduduk dunia pernah terinfeksi virus hepatitis B dan lebih dari 350 juta orang menderita hepatitis B kronik, yang mengakibatkan tingginya peluang terkena sirosis dan kanker hati. Diperkirakan 1 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat sirosis dan kanker hati. Sementara hepatitis C telah menyerang sekitar 130-170 juta orang di dunia dan menyebabkan lebih dari 350 ribu kematian.

Di Indonesia diperkirakan 13 juta orang menderita hepatitis B dan 7 juta orang menderita hepatitis C. Dari jumlah itu, sekitar 50% berpotensi menjadi penyakit hepatitis kronis, bila tidak diobati secara baik 10 persen dari jumlah itu berakhir dengan penyakit fibrosis hati atau kanker hati yang sulit disembuhkan.

Jumlah penderita atau carrier hepatitis B dan C di Indonesia merupakan peringkat ketiga tertinggi di Asia setelah China dan India. Melihat besarnya kasus hepatitis, Indonesia mengusulkan kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) agar pengendalian hepatitis dijadikan isu dunia. Usul Indonesia diterima dan ditetapkan menjadi Resolusi WHA (World Health Assembly) tentang Viral Hepatitis.

Inti dari Resolusi WHA tersebut yakni menyerukan kepada semua negara di dunia untuk melakukan penanganan hepatitis secara komprehensif mulai dari pencegahan sampai pengobatan. Dalam resolusi itu juga ditetapkan tanggal 28 Juli sebagai Hari Hepatitis Dunia (World Hepatitis Day). Tanggal 28 Juli sendiri merupakan hari kelahiran Prof Dr Baruch Samuel Blumberg, penemu virus hepatitis B.

Tahun ini peringatan Hari Hepatitis Dunia mengambil tema   : “This is Hepatitis” dengan sub temanya : “Know it, Confront it, Hepatitis affects everyone, everywhere”. Sesuai dengan tema tahun ini : “Saatnya Melawan Hepatitis” dan sub tema : “Ketahui dan lawan hepatitis karena dapat menyerang setiap orang dan di manapun”, maka mari kita lebih peduli akan kesehatan organ hati (liver) kita.

Hati merupakan organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk detoksifikasi, mengatur metabolisme tubuh dan membentuk antibodi untuk sistem pertahanan tubuh. Karena fungsinya dalam detoksifikasi, maka hati banyak berurusan dengan bahan-bahan yang dapat berpotensi merusak sehingga hati rentan terkena gangguan.

Tanpa kita sadari faktor gaya hidup merupakan salah satu penyebab utama. Sering stres, tidur larut malam, makan sembarangan, minum alkohol berlebihan, aktifitas yang tinggi tanpa diimbangi cukup istirahat serta konsumsi obat sembarangan adalah beberapa hal yang mengganggu kesehatan liver.

Berkembangnya hepatitis tentunya cukup meresahkan. Pengobatan herbal merupakan salah satu alternatif dalam menjaga kesehatan hati. Temulawak merupakan tanaman herbal yang sering dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan hati dan berfungsi sebagai hepatoprotektor.

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) yang berasal dari famili Zingiberaceae, banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis, termasuk di Indonesia. Rimpang temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean, turmerol, minyak atsiri dan kurkumin yang bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepatotoksik sehingga baik digunakan untuk menjaga kesehatan hati. Temulawak juga memiliki efek kolagoga (meningkatkan produksi empedu) sehingga meringankan kerja hati mencerna lemak dalam tubuh.

CURMINO dari Jamu IBOE adalah kapsul yang mengandung 100% ekstrak Temulawak (Curcumae xanthorrhizae Rhizoma) yang setara dengan 5 mg curcumin. CURMINO berbentuk kapsul ekstrak yang mudah diserap tubuh, alami (100% herbal), tanpa zat pewarna dan pengawet, sehingga tidak memperberat kerja liver, serta juga relatif aman untuk penggunaan jangka panjang.


Sayangilah Liver Anda, minum CURMINO cukup 1 kali sehari.

SHARE:
Share
Share via Email Email
WhatsApp
 
Follow @Jamu_IBOE


Previous Next


Upcoming Events

  • No Upcoming Event At This Time.

Promotions

Health Info

Mengkudu (Morinda Citrifolia)

                                                              

Kandungan polisakarida dalam mengkudu disebut ahli dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ediati Sasmito, Apt, dapat dimanfaatkan sebagai immunostimulator untuk membantu menormalkan sistem imun. Dalam penelitiannya Prof Edi berusaha melihat manfaat konsumsi suplemen mengkudu untuk pasien kanker.

Read More

Polling

Jamu seperti apakah yang menjadi favorit anda?

View Result
Thank you for your subscription to Jamu IBOE Newsletter.
Please fill out your E-mail Address.
Please fill out your E-mail Address.

SUBSCRIBE TO JAMU IBOE NEWSLETTER

Our newsletter will keep you informed about Jamu IBOE updates:
exciting promotional info, important health advice & tips, event info & many more.
Fill in your email below and click subscribe.

Copyright © 2016 PT. Jamu Iboe Jaya. All Rights Reserved.