• Home
  • Jamu IBOE
  • @Jamu_IBOE
  • @jamu_iboe
  • Jamu IBOE
homedeliveryservice

Jamu Iboe

Pilihan Tepat Untuk Sehat Sejak 1910
  • Home  |  F.A.Q  |  Kontak Kami
  • English  |  Indonesian
  • Profil Perusahaan
    • Profil
      • Sejarah
      • Logo
      • Visi & Misi
    • Pabrik
      • Produksi & QC
      • Research & Development
      • Produk & Layanan
    • Toga
    • Penghargaan
  • Tentang Jamu
    • Sejarah Jamu
    • Bahan Baku Jamu
    • Pembuatan Jamu
  • Event
    • Upcoming Event
    • Past Event
  • Berita
  • Produk
  • Outlet
  • Info Kesehatan
  • Partner & Link
Home  >  Info Kesehatan

Info Kesehatan

Kenali Jamu Oplosan Berbahaya, Ini Ciri-cirinya

01 July 2014



Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) selalu mengantisipasi keberadaan jamu yang dioplos dengan Bahan Kimia Obat (BKO) yang berbahaya. Meski begitu, masyarakat harus pintar-pintar memilih karena jamu berbahaya selalu muncul.

"Pengawasan ada 2, pre-market dan post-market. Pre-market itu saat mendaftarkan izin edar, kami evaluasi. Post-market, setelah dipasarkan kita ambil sampel lalu kita uji," kata Drs Bahdar J Hamid, MPharm, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplementer BPOM, seperti ditulis Rabu pada(17/4/2013).

Masyarakat bisa membantu pengawasan dengan mengenali ciri-ciri jamu berbahaya, antara lain sebagai berikut.

1. Efek cespleng

Umumnya, jamu mungkin memberikan efek tidak secepat obat modern. Jika efeknya cepat, maka kemungkinan telah dicampur bahan kimia obat (BKO) yang tentunya memiliki efek samping jika digunakan tanpa pengawasan dokter.

"Bisa diamati cespleng atau tidak, kalau cespleng itu bahaya. Kemungkinan mengandung BKO," kata Bahdar.

2. Ada efek samping

Ketua Paguyuban Jamu Gendong Lestari Mampang Prapatan, Laksmi mengaku sering diminta pelanggan untuk menyedukan jamu kuat yang tidak jelas kualitasnya. Meski lebih sering menolak, pernah pula ia membiarkan pelanggannya membandingkan dengan jamu lain yang lebih aman.

"Mereka bilang sendiri, 'Mbak saya habis minum itu kok deg-degan ya'. Ya jelas itu kan memacu jantung," kata Lasmi yang curiga jamu pesanan pelanggannya itu mengandung BKO karena ada efek sampingnya.

3. Serbuk tak larut

Selain dari efek cespleng dan efek samping yang tidak diharapkan, kemungkinan adanya BKO dalam jamu serbuk juga bisa dilihat saat menyeduh. Gerusan obat yang dicampur ke dalam jamu kadang-kadang susah larut saat diseduh dan warnanya bisa dikenali.

"Grimpil-grimpil (agak menggumpal) istilahnya, kadang kelihatan warnanya ada kuning atau hijau. Sambil diaduk-aduk kelihatan kok," kata Lasmi.
 
4. Tak ada izin edar

Seperti dikatakan Bahdar, BPOM melakukan pengawasan premarket saat pembuat jamu mendaftarkan izin edar. Otomatis jika jamu tidak memiliki kode produksi dan izin edar, maka kualitas dan keamanannya tidak akan ada yang bisa menjamin.

"Yang paling utama, cek izin edarnya. Kalau tidak ada izin edarnya, ya jangan dikonsumsi," pesan Bahdar.

 5. Harga tak wajar

Karena tidak melewati mekanisme sesuai prosedur, termasuk pendaftaran izin edar, maka biaya produksinya lebih rendah dan produknya bisa dijual dengan harga lebih murah. Kadang-kadang, produk jamu ilegal yang mengandung BKO berbahaya bisa dijual dengan harga lebih murah dari produk serupa yang memiliki izin edar.

"Kalau diminta nyeduh jamu kuat, saya beraninya cuma merek-merek yang terpercaya. Harganya kadang memang beda, tapi lebih terjamin," kata Laksmi.

Sumber : Detik (17/04/13)

SHARE:
Share
Share via Email Email
WhatsApp
 
Follow @Jamu_IBOE


Previous Next


Upcoming Events

  • No Upcoming Event At This Time.

Promotions

Health Info

Mengkudu (Morinda Citrifolia)

                                                              

Kandungan polisakarida dalam mengkudu disebut ahli dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Ediati Sasmito, Apt, dapat dimanfaatkan sebagai immunostimulator untuk membantu menormalkan sistem imun. Dalam penelitiannya Prof Edi berusaha melihat manfaat konsumsi suplemen mengkudu untuk pasien kanker.

Read More

Polling

Jamu seperti apakah yang menjadi favorit anda?

View Result
Thank you for your subscription to Jamu IBOE Newsletter.
Please fill out your E-mail Address.
Please fill out your E-mail Address.

SUBSCRIBE TO JAMU IBOE NEWSLETTER

Our newsletter will keep you informed about Jamu IBOE updates:
exciting promotional info, important health advice & tips, event info & many more.
Fill in your email below and click subscribe.

Copyright © 2016 PT. Jamu Iboe Jaya. All Rights Reserved.